5 Penyebab HP Panas saat Charging Padahal Tidak Digunakan dan Cara Mengatasinya
Rinespedia - Bagi pengguna smartphone, terutama pria dan wanita berusia 30 tahun ke atas, masalah HP panas saat charging padahal tidak digunakan seringkali mengganggu kenyamanan sekaligus menimbulkan kekhawatiran.
Tidak hanya mengurangi performa perangkat, kondisi ini juga berpotensi merusak komponen internal seperti baterai. Cara mengatasi HP panas saat tidak dipakai sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, tetapi sebelumnya, kita perlu memahami akar penyebabnya.
Simak 5 faktor utama yang membuat HP cepat panas saat diisi daya berikut ini, lengkap dengan solusi praktisnya.
1. Penggunaan Charger atau Kabel Tidak Original
Salah satu penyebab paling umum HP panas saat charging adalah penggunaan charger atau kabel tidak original. Aksesori abal-abal yang dijual dengan harga murah biasanya tidak dilengkapi dengan sistem pengaturan tegangan (voltage regulator) yang memadai. Akibatnya, arus listrik yang masuk ke baterai tidak stabil dan memicu peningkatan suhu.
Contoh kasus: Saat Anda menggunakan charger murah untuk HP berkapasitas baterai besar, aliran listrik bisa terlalu deras atau justru tidak mencukupi. Kedua kondisi ini memaksa baterai bekerja ekstra, sehingga menimbulkan panas berlebih.
Cara mengatasi HP panas saat tidak dipakai:
Gunakan charger original yang sesuai dengan spesifikasi HP.
Pastikan kabel dalam kondisi baik (tidak terkelupas atau bengkok).
Hindari membeli charger murah di sembarang tempat, terutama yang tidak memiliki sertifikasi keamanan.
2. Aplikasi Berjalan di Latar Belakang (Background Apps)
Meskipun HP tidak sedang digunakan, bukan berarti semua aktivitas di dalamnya berhenti. Aplikasi seperti media sosial, email, atau game mungkin tetap berjalan di latar belakang dan mengkonsumsi daya. Proses ini meningkatkan beban kerja prosesor dan baterai, sehingga suhu HP naik saat charging.
Contoh kasus: Saat Anda lupa menutup aplikasi berat seperti YouTube atau Zoom sebelum mengisi daya, HP tetap bekerja keras untuk mempertahankan operasinya.
Cara mengatasi HP panas saat tidak dipakai:
Tutup semua aplikasi sebelum charging.
Nonaktifkan fitur auto-sync atau pembaruan otomatis.
Gunakan mode “Penghemat Daya” untuk membatasi aktivitas latar belakang.
3. Ventilasi yang Buruk saat Charging
Meletakkan HP di tempat tertutup atau tidak memiliki sirkulasi udara—seperti di bawah bantal, di dalam tas, atau di atas kasur dapat memerangkap panas yang dihasilkan selama charging. Tanpa aliran udara yang baik, suhu HP akan semakin meningkat dan berisiko merusak komponen.
Contoh kasus: Kebiasaan mengisi daya HP di bawah bantal karena ingin mengurangi paparan cahaya layar justru memperparah panas.
Cara mengatasi HP panas saat tidak dipakai:
Letakkan HP di permukaan datar dan keras (meja/lantai) saat charging.
Hindari menumpuk benda lain di atas HP.
Jika perlu, gunakan cooling pad atau kipas kecil untuk membantu sirkulasi udara.
4. Baterai Sudah Rusak atau Aus
Baterai lithium-ion pada HP memiliki masa pakai sekitar 2-3 tahun. Setelah itu, kemampuannya menyimpan daya akan menurun, dan risiko overheating pun meningkat. Baterai yang rusak juga bisa menyebabkan HP cepat panas meski hanya diisi daya tanpa digunakan.
Contoh kasus: HP yang sudah berumur lebih dari 3 tahun sering mati mendadak atau persentase baterai turun drastis dari 50% ke 0%.
Cara mengatasi HP panas saat tidak dipakai:
Ganti baterai dengan yang baru di service center terpercaya.
Hindari kebiasaan yang merusak baterai, seperti charging semalaman atau sampai 100%.
Pantau kesehatan baterai melalui fitur bawaan HP (misalnya: Battery Health di iPhone).
5. Masalah Software atau Sistem Operasi Usang
Bug pada sistem operasi atau aplikasi tertentu bisa menyebabkan prosesor bekerja lebih keras dari biasanya. Jika terjadi saat charging, kombinasi beban prosesor dan aliran listrik akan membuat HP cepat panas. Pembaruan sistem yang tertunda sering kali menjadi biang keladi masalah ini.
Contoh kasus: HP Android dengan versi OS lawas tiba-tiba panas setelah menginstall aplikasi baru yang tidak kompatibel.
Cara mengatasi HP panas saat tidak dipakai:
Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin.
Lakukan factory reset jika HP sering overheat tanpa penyebab jelas.
Uninstall aplikasi mencurigakan atau yang menguras RAM berlebihan.
FAQ: Pertanyaan Seputar HP Panas saat Charging
Apakah HP panas saat charging berbahaya?
Ya, panas berlebih bisa merusak baterai, prosesor, atau komponen lain. Dalam kasus ekstrem, baterai bisa bocor atau meledak.
Berapa suhu normal HP saat charging?
Suhu ideal berkisar 30–35°C. Jika melebihi 40°C, segera hentikan charging dan cari penyebabnya.
Bolehkah menggunakan HP saat charging?
Sebaiknya tidak, karena aktivitas multitasking (seperti main game atau video call) akan memperparah panas.
Baca Juga : 10 Penyebab HP Panas Saat Tidak Terpakai
Kesimpulan
Memahami 5 penyebab HP panas saat charging padahal tidak digunakan di atas adalah langkah awal untuk mencegah kerusakan lebih parah. Mulai dari penggunaan charger tidak original hingga baterai yang aus, setiap masalah memiliki solusi spesifik.
Dengan menerapkan cara mengatasi HP panas saat tidak dipakai sesuai penyebabnya, Anda bisa memperpanjang usia perangkat dan menjaga keamanan selama penggunaan. Jangan lupa, selalu prioritaskan kualitas charger dan rutin periksa kesehatan baterai untuk menghindari risiko tak terduga!
